Minggu, 12 Mei 2013

PATTIMURA MUDA MALUKU



‘’PERJUANGAN BETA’’
 
-ini merupakan hari yang sangat dikenang oleh masyarakat MALUKU dan tidak akan pernah dilupakan karena Hari ini adalah hari dimana masyarakat MALUKU bersatu dan bangkit melawan penjajah BELANDA.

*BETA SENG RELA KALAU BETA PUNYA TANAH DAN HASIL ALAM DIJAJAH DAN DIAMBIL ORANG*

‘’PATTIMURA yaitu Thomas Matulessy, bangkit bersama Masyarakat MALUKU yang lain untuk melawan pemberontak BELANDA yaitu VOC. Awal penyerangan dilakukan Thomas Matulessy sasarannya yaitu BENTENG DUURSTEDE yang merupakan markas besar BELANDA di MALUKU , tepatnya di Pulau SAPARUA.
Pattimura dan masyarakat MALUKU pada saat itu berhasil mengusir serdadu BELANDA dan mengambil alih BENTENG DUURSTEDE dari tangan BELANDA.

*KATONG MAJU DENG OBOR YANG MENYALA-NYALA SAMA SEPERTI KATONG PUNG SEMANGAT JUANG YANG SENG PERNAH MATI*

‘’Beralatkan PARANG dan SALAWAKU, Para penjajah itu diusir dari Tanah MALUKU, juga banyak serdadu BELANDA yang mati akibat penyerangan yang dilakukan Pasukan PATTIMURA itu.
Pantai Waisisil di desa TIOUW pada Tanggal 15 MEI itu berubah airnya menjadi merah seperti darah akibat banyak manusia yang mati di sekitar pesisir pantai Waisisil. Hal tersebut terjadi sampai sekarang, setiap kali mengenang hari PATTIMURA pada 15 MEI, pasti air di pesisir pantai tersebut berubah menjadi Merah seperti darah.




‘’namun, akibat dari penyerangan yang di pimpin kapitan PATTIMURA ‘’THOMAS MATULESSY’’. Ia pun dicari oleh serdadu BELANDA yang berpusat di KOTA AMBON, tepatnya di BENTENG VICTORIA(MARKAS BESAR BELANDA DI KOTA AMBON). Thomas dicari untuk ditangkap dan dibunuh.
setelah beberapa hari kemudian ,Thomas pun berhasil ditangkap oleh serdadu BELANDA. Kemudian ia menjalani hukuman mati, tetapi sebelum hukuman itu berlangsung kepada Thomas, ia sudah terlebih dahulu menghilang dengan menggunakan ilmu yang dimilikinya, dan pakaiannya dititpkan kepada salah satu pejuang MALUKU yang saat itu ditawan bersamaan dengan Thomas di Benteng VICTORIA. Oleh sebab itu ada pesan juga yang dititipkan Thomas kepada Masyarakat MALUKU.

‘’BETA AKAN MATI TETAPI AKAN BANGKIT PATTIMURA-PATTIMURA MUDA UNTUK MENGGANTIKAN BETA’’.

Setelah selesai mengucapkan pesan tersebut, Thomas pun menghilang entah  kemana, dan pada saat  eksekusi mati itu adalah salah seorang pejuang MALUKU namun bukan Thomas ( PATTIMURA ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar